Macam Macam Topologi Jaringan Komputer Kekurangan & Kelebihan Beserta Gambarnya
OK, tidak perlu
bingung, karena saya akan menjelaskan secara lengkap beserta gambarnya agar
mudah dipahami. Baiklah kita langsung saja ke materi. mari simak penjelasan
terlengkapnya dalam artikel ini. Cekidot!
Pengertian
Topologi Jaringan Komputer
Topologi Jaringan Komputer juga biasa disebut suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi satu sama lain.
Topologi Jaringan Komputer juga biasa disebut suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi satu sama lain.
Pengertian Topologi Jaringan
adalah suatu tehnik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lain
yang membentuk menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan topologi jaringan
didasarkan pada kecepatan akses data, biaya serta ukuran maupun tingkat
konektivitas yang nantinya akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu
jaringan.
Setiap topologi jaringan
komputer memiliki perbedaan dari berbagai segi misalnya perbedaan kecepatan
pengiriman data, kemudahan dalam proses maintenance nya serta biaya pembuatan
(banyak nya kabel). Dan setiap jenis topologi jaringan komputer juga memiliki
kekurangan dan kelebihannya masing-masing. ada banyak macam topologi seperti
topologi Ring, Dual Ring, Bus, Star, Mesh, Tree, dan Hybrid yang akan dibahas
satu persatu pada postingan kali ini.
Macam macam Topologi Jaringan
Berbagai komputer terdapat
banyak sekali macam macam topologi jaringan, kali ini kita akan membahas secara
tuntas berbagai jaringan komputer dan berbagai kelemahan dan kelebihan yang
dimilikinya.
1. Topologi
Jaringan Ring
Topologi ring atau topologi
cincin adalah topologi jaringan komputer dimana setiap node terhubung ke dua
node lainnya (1 node terhubung ke 2 node), sehingga berbentuk alur lingkaran
(cincin). Berbeda dengan topologi bus, topologi cincin (ring) ini tidak ada
ujung dihentikan. Perjalanan sinyal sekitar loop dalam satu arah dan melewati
setiap komputer yang dapat bertindak sebagai repeater untuk meningkatkan sinyal
dan mengirimkannya ke komputer berikutnya.
Di bawah ini gambar ilustrasi
yang dapat menunjukkan topologi jaringan cincin dengan satu komputer server dan
empat workstation.
Bila dibandingkan dengan topologi star, topologi
jaringan ini cenderung tidak efisien karena data harus melakukan perjalanan
melalui satu atau lebih titik (komputer) sebelum mencapai tujuan. Misalnya,
jika pada topologi ring memiliki delapan komputer, misalnya jika komputer 2
mengirimkan data ke komputer 5 maka harus melakukan perjalanan melalui komputer
3 dan 4, sampai ketujuan ke komputer 5. atau dapat juga melalui komputer
komputer 1, 8, 7 dan 6 sampai mencapai ke komputer tujuan (Komputer 5) lima,
sehingga metode ini lebih lambat karena perjalanan melalui lebih banyak
komputer.
Ø Kelebihan
Dan Kekurangan Topologi Ring
Setiap model desain topologi jaringan komputer
memiliki keuntungan dan keterbatasan, tak terkecuali pada topologi model Ring.
v Kelebihan
Topologi Jaringan Ring
- Biaya
instalasi cukup murah (Hemat kabel)
- Tingkat
kerumitan pemasangan rendah (Mudah dirancang dan diinstalasi)
- Memiliki
performa yang lebih baik daripada topologi jaringan Bus.
- Mudah
untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
- Transmisi
data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket dalam satu arah saja.
- Tidak
akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya
satu node yang dapat mengirimkan data.
-
Mudah untuk melakukan pelacakan dan
pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena menggunakan konfigurasi point to
point
v Kelemahan
Topolgi Jaringan Ring
- Peka
kesalahan jaringan, Sehingga jika ada masalah di suatu node mengakibatkan
terganggunya seluruh jaringan. tapi hal ini dapat diantisipasi dengan
menggunakan cincin dual ring (Cincin Ganda).
- Sulit
untuk Pengembangan jaringan, karena menambah, mengubah dan memindahkan
perangkat jaringan akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
- Lebih
sulit untuk dikonfigurasi daripada Topologi bintang
- Kinerja
komunikasi dalam jaringan sangat bergantung pada jumlah node/titik yang
terdapat pada jaringan.
- Diperlukan
pengelolaan serta penanganan khusus bandles
- Troubleshooting
bisa dibilang cukup rumit.
-
Paket data harus melewati setiap
komputer antara pengirim dan penerima Oleh karena ini membuatnya lebih lambat.
Ø Kesimpulan
Topologi Jaringan Ring
Biasanya, semua
perjalanan pesan melalui topologi ring menggunakan arah yang sama. Topolgi ring
memiliki skema kabel jaringan di mana satu kabel secara berurutan menghubungkan
semua node dan membentuk loop tertutup. Jarak yang jauh merupakan tantangan
pada topologi ring dibanding topologi jaringan komputer lainnya. Sebuah
kegagalan dalam perangkat kabel atau loop yang rusak akan menurunkan seluruh
segmen. Kelemahan utama dari topologi ring adalah jika salah satu komponen
ditambah atau dipindahkan dari ring, ring akan rusak dan segmen menjadi gagal.
2.
Topologi
Dual Ring (Cincin Ganda)
Topologi dual ring
merupakan pengembangan dari topologi Ring dimana pada topologi ini terdapat
beberapa LAN yang sambungan secara Ring. Dibandingkan dengan ring, DUAL RING
masih lebih bagus karena memiliki dua kabel utama sebagai jalur lalulintas
data, sehingga jika satu node mengalami kerusakan komunikasi masih tetap
berjalan.
Satu-satunya perbedaan
antara dual ring dan topologi ring adalah bahwa ada cincin kedua di sekitar
cincin pertama. Berkat cincin luar ini, setiap stasiun dapat bertukar data
dengan stasiun lain yang terletak di level yang sama. Dengan demikian, setiap
perangkat menjadi perangkat komunikasi umum dari dua dering yang independen
sendiri untuk menyediakan fleksebelitas dan keandalan jaringan.
Ø Kelebihan
Dan Kekurangan Topologi Dual Ring (Cincin Ganda)
Berikut ini adalah
kelebihan dan kekurangan topologi jaringan berbentuk Dual Ring.
v Kelebihan
Topologi Dual Ring (Cincin Ganda)
-
Jika satu cincin gagal, cincin kedua
bisa berfungsi sebagai cadangan, untuk menjaga jaringan tetap terjaga
v Kelemahan
Topologi Dual Ring (Cincin Ganda)
-
Pemasangan yang sulit dan ribet
-
Harga pemasangan juga mahal
Ø Karakteristik
Topologi Dual Ring (Cincin Ganda)
Setiap Topologi
memiliki karakteristik masing-masing. Beberapa karakteristik Topologi Ring
antara lain :
-
Setiap komputer / node terhubung secara
langsung satu sama lain.
-
Proses pengiriman data pada satu waktu
hanya dapat dilakukan oleh satu node dan proses pengiriman satu jalur.
-
Jenis Kabel Jaringan yang digunakan
umumnya twisted pair
-
Kerusakan pada salah satu node
berpengaruh terhadap node yang lain.
-
Rumit dan relatif mahal jika
diimplementasikan pada jaringan kecil
3.
Topologi
Jaringan Bus
Topologi bus merupakan
metode transmisi pada jaringan yang dapat digambarkan sebagai transmisi yang
menggunakan kendaraan umum (Bus/Bis), oleh sebab itu jaringan BUS digolongkan
sebagai komunikasi bersama, Bayangkan saja sebuah bis (bus) mengambil
(menaikkan) penumpang dari sebuah halte dan menurunkannya saat perjalanan serta
kemudian mengambil (menaikkan) kembali. demikianlah ilustrasi topologi jaringan
bus.
Instalasi jaringan Bus
sangat sederhana, murah namun maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan
yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena
mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan
mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan. Tetapi pada topologi Bus hanya
satu perangkat yang diijinkan mengirim pada satu titik waktu. Distribution
Acces Protocol (DAP) mempunyai informasi tentang stasiun yang harus mengirimkan
data. Data yang ditransmisikan memiliki frame yang akan memiliki alamat
jaringan dan nama sumber.
Ø Kelebihan
Dan Kekurangan Topologi Bus
Setiap model desain
topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan, tak terkecuali
pada topologi model bus.
v Kelebihan
Topologi Jaringan Bus
-
Pengembangan jaringan atau penambahan
workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation
lain.
-
Jika sebuah komputer gagal dalam
jaringan, jaringan yang lain tidak terpengaruh dan mereka terus bekerja.
Jaringan bus mudah dibuat dan sangat sederhana.
-
Jaringan bus menggunakan sedikit jumlah
kabel (Hemat Kabel maka hemat biaya) serta sangat simpel.
-
Layout kabel sederhana.
-
Penerapannya tidak membutuhkan biaya
besar dibanding topologi jaringan yang lainnya.
v Kelemahan
Topologi Jaringan Bus
-
Bila terdapat gangguan di sepanjang
kabel pusat maka seluruh jaringan juga akan mengalami gangguan.
-
Dalam jaringan bus dibutuhkan sambungan
jaringan untuk menentukan transfer data antara dua node.
-
Jika laju transfer data terlalu tinggi
maka jaringan Bus tidak dapat berkerja dengan baik karena data pada stream
tidak dapat boleh kelebihan beban
-
Jaringan bus kurang cocok sebagai
jaringan yang besar karena terdapat keterbatasan jumlah node yang dapat diatur
untuk satu persatu kabel.
-
Diperlukan Repeater untuk jarak jauh.
-
Agak sulit dalam memecahkan masalah.
-
Jika kebutuhan jumlah komputer
meningkatkan dalam jaringan, laju transfer data akan terasa sangat menurun.
Ø Kesimpulan
Topologi Jaringan Bus
Jaringan Bus dianggap
yang paling mudah dalam mengaplikasikannya dan dalam hal memberi solusi akan
kebutuhan jaringan yang mendesak. Salah satu keuntungan utama dari topologi bus
adalah karena ada master bus jaringan yang menjamin bahwa data mengalir dalam
arah yang benar dan tertib. Semua komputer di jaringan bus mendengarkan sinyal
namun mereka tidak memegang tanggung jawab untuk memajukan sinyal. Sinyal maju
dengan sendirinya. Jadi jika satu komputer tidak menerima sinyal, setiap sinyal
masih membawanya maju tanpa berhenti di komputer yang sudah gagal.
4. Topologi
Jaringan Star
Topologi ini mengacu
pada jaringan dimana semua node yang terhubung secara individual untuk satu hub
umum. pada star stasiun transmisi terhubung sedemikian rupa ke simpul pusat
yang didesain menyerupai bentuk bintang. Pada dasarnya, desain Star sangat
mirip dengan sebuah roda sepeda dengan jari-jari yang memancar dari pusat.
Dalam tipe jaringan bintang, pertukaran data hanya dapat dilakukan secara tidak
langsung melalui simpul pusat ke semua node lain yang terhubung.
Inti dari Topologi Star
(bintang) adalah bentuk jaringan, atau tata letak jaringan dimana semua
perangkat berputar di sekitar hub pusat. Semua komputer dalam topologi star
terhubung ke perangkat sentral seperti router, hub, atau switch. Komputer di
jaringan biasanya dihubungkan dengan switch (hub) atau router dengan kabel
shielded Twisted Pair (STP) atau 1.527 Twisted Pair (UTP).
Topologi jaringan star
ini seperti halnya kita menarik satu kabel dari setiap komputer menuju pada
pusat kosentrasi seperti Hub/Switch. Hub (Switch) nantinya menangani Switching
traffic keluar ke node lainnya dalam sebuah jaringan.
Ø Kelebihan
Dan Kekurangan Topologi Bus
Berikut ini adalah
kelebihan dan kekurangan topologi jaringan berbentuk Star.
v Kelebihan
Topologi Jaringan Star
-
Pengelolaan dan Pemasangan dari jaringan
berbetuk bintang ini sangat mudah serta sederhana dari segi Fungsionalitas
-
Kerusakan pada satu saluran hanya
memengaruhi jaringan pada saluran tersebut (yang rusak) dan station yang
terpaut.
-
Kemudahan deteksi dan isolasi
kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
-
Tingkat keamanan tergolong tinggi.
-
Akses Kontrol terpusat.
-
Sangat mudah dalam memecahkan masalah,
karena semua jenis jaringan komputer selalu tergantung pada hub sentral,
artinya bahwa setiap masalah dalam pengoperasian jaringan yang dioperasi dapat
ditelusuri ke hub pusat.
-
Penambahan atau pengurangan station
dapat dikerjakan dengan mudah.
-
Paket-paket data tidak mesti membuat
jalan melalui berbagai node yang akan menjamin transfer data dengan cepat.
-
Setiap masalah dalam satu node tidak
akan mengganggu kinerja node lain dalam sebuah jaringan.
-
Menggantikan dan Menambahkan mesin baru
sangat mudah dilakukan dalam topologi Star, serta tidak mengganggu jaringan ke
node lainnya.
-
Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang
sibuk.
v Kelemahan
Topologi Jaringan Star
-
Biaya jaringan lebih mahal dari Ring dan
Bus.
-
Sangat bergantung pada fungsi hub pusat.
-
Membutuhkan lebih banyak kabel
dibandingkan dengan topologi bus, yang berakibat pada agak tingginya biaya
pembuatan.
-
Ukuran dari jaringan ini bergantung pada
berapa banyak koneksi dapat dibuat untuk hub.
-
Jika salah satu simpul banyak
memanfaatkan porsi pengolahan kemampuan yang signifikan dari hub pusat, akan
mempengaruhi kinerja node lain.
-
Kinerja seluruh jaringan secara langsung
tergantung pada kinerja hub. Jika server lambat, akan menyebabkan seluruh
jaringan jadi lambat.
-
Boros dalam pemakaian kabel.
-
Jika node tengah mengalami kerusakan,
maka seluruh rangkaian akan berhenti.
-
HUB/SWITCH jadi elemen kritis karena
kontrol terpusat.
-
Jaringan tergantung pada terminal pusat.
-
Peran hub sangat sensitif sehingga
ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down.
-
Jika menggunakan HUB dan lalu lintas
data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
Ø Kesimpulan
Topologi Jaringan Star
Seperti yang kita lihat
sebagian besar kerugian dari topologi star berkisar pada ketergantungan seluruh
jaringan pada hub pusat, yang pada gilirannya kegagalan hub (Switch) berarti
membuat jaringan tidak bisa bekerja. namun telah terdapat konsep topologi
extended star jaringan yang didasarkan pada topologi star, yang memiliki satu
atau lebih repeater antara hub pusat dan peripheral node yang memperpanjang
jarak transmisi maksimum melampaui apa yang didukung oleh daya transmisi dari
hub pusat.
5.
Topologi
Jaringan Mesh
Topologi Mesh merupakan
jenis pengaturan tata letak jaringan komputer di mana masing-masing komputer
dan perangkat di jaringannya saling berhubungan satu sama lainnya secara langsung.
Sehingga, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung
dengan perangkat yang dituju (dedicated links). dan memungkinkan distribusi
transmisi dapat dimaksimalkan. meskipun salah satu dari sambungan transmisinya
menurun.
Hubungan antara
perangkat dan komputer (node) dilakukan melalui hop (loncatan). Beberapa
perangkat dan node yang terhubung melalui sekali loncatan dan ada juga yang
terhubung dengan lebih dari satu kali loncatan menuju keperangkat lain.
Dalam Topologi mesh
setiap node terhubung ke node lainnya dalam jaringan. Ketika data
ditransmisikan pada topologi jaringan mesh maka jaringan secara otomatis
dikonfigurasi untuk memilih rute paling pendek dalam mencapai tujuan. Dengan
kata lain saat data ditransfer ke perangkat tujuan setidaknya melalui beberapa
hop (loncatan).
Dalam topologi Mesh
maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan dapat dihitung yaitu
sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan
perangkat lain yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki
sebanyak n-1 Port Input-Output (I/O ports).
Berdasarkan pemahaman
di atas, dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak 6 (enam) komputer akan
dihubungkan dengan bentuk mesh maka agar seluruh koneksi antar komputer dapat
berfungsi optimal, diperlukan kabel koneksi sebanyak 6(6-1)/2 = 15 kabel
koneksi, dan masing-masing komputer harus memiliki port I/O sebanyak 6-1 = 5
port.
Ø Kelebihan
Dan Kekurangan Topologi Mesh
Setiap model desain
topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan, tak terkecuali
pada topologi model mesh.
v Kelebihan
Topologi Jaringan Mesh
-
Topologi mesh merupakan jaringan kuat
karena ketika satu link dalam topologi jaringan mesh menjadi tidak stabil tidak
akan menyebabkan seluruh sistem terhenti.
-
Memiliki sifat Robust, yaitu seandainya
terdapat gangguan pada koneksi sebuah komputer, misal komputer A dengan
komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara komputer B dan A, maka
gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer
lain.
-
Adanya link khusus yang digunakan untuk
menjamin setiap sambungan mampu membawa beban data, sehingga menghilangkan
masalah lalu lintas data secara umum ketika beberapa perangkat berbagi.
-
Jika ada ekspansi jaringan, tidak akan
menyebabkan gangguan pada pengguna jaringan lainnya.
-
Topologi ini menjamin kerahasiaan dan
keamanan data, karena setiap pesan berjalan sepanjang link khusus.
-
Pengiriman data, dari satu node ke
sejumlah simpul yang lain dapat dilakukan secara bersamaan
-
Security dan Privacy pada topologi mesh
lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara 2 (dua) komputer tidak
bisa diakses oleh komputer lain.
-
Pemecahan masalah relatif lebih mudah
dari pada topologi jaringan lainnya.
-
Hubungan dedicated links menjamin data
langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya
sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk
berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara
beramai-ramai/sharing).
-
Saat terjadi kerusakan koneksi antar
komputer, proses identifikasi permasalahan dapat dilakukan dengan mudah.
v Kelebihan
Topologi Jaringan Mesh
-
Membutuhkan banyak Port I/O
(Input-Output) dan kabel. semakin banyak komputer maka dibutuhkan semakin banyak
pula port I/O dan kabel links
-
Biaya instalasi dan pemeliharaan
jaringan komputer mesh cukup tinggi.
-
membutuhkan lebih banyak perangkat keras
jaringan (ex: kabel jaringan) dibandingkan dengan topologi Jaringan LAN lainnya
-
Pelaksanaan (konfigurasi dan instalasi)
topologi ini tergolong rumit.
-
Perlu space yang luas karena menggunakan
Banyaknya kabel.
Ø Kesimpulan
Topologi Jaringan Mesh
Dengan melihat
ilustrasi topologi mesh pada gambar diatas mungkin akan membantu anda dalam
memahami struktur topologi jaringan mesh ini. dan biasanya topologi mesh
diimplementasikan pada komputer-komputer utama dimana masing-masing komputer
utama tersebut membentuk jaringan tersendiri dengan topologi yang berbeda
(hybrid network).
6.
Topologi
Jaringan Tree
Topologi tree atau sering
disebut topologi pohon, merupakan topologi jaringan komputer yang secara
hirarki merupakan kombinasi dari topologi bus dan star. Jadi, untuk memahami
topologi pohon, maka kita perlu memahami terlebih dahulu topologi bus dan star.
Topologi bus merupakan
topologi yang melibatkan sambungan serial komputer secara linear dan kabel
tunggal yang menangani lalu lintas data antara semua komputer dalam jaringan.
Jaringan bus dapat dikenali pada penggunaan sebuah kabel utama (kabel backbone)
yang menghubungkan semua peralatan jaringan serta kedua ujungnya menggunakan
T-Connector dengan terminator 50ohm pada kedua ujung. Sedangkan Topologi star
merupakan salah satu topologi yang paling sering digunakan dalam pembangunan
jaringan LAN. Dengan satu hub pusat terhubung ke beberapa komputer.
Topologi tree didesain
berdasarkan kombinasi topologi star dan bus. Hal ini dapat dicapai dengan
mengintegrasikan hub multi jaringan star bersama-sama pada satu bus. Bayangkan
sebuah diagram topologi jaringan pohon (tree) dengan banyak jaringan star
dengan hub pusatnya. Kemudian gambarlah garis yang hanya menghubungkan hub
bersama ke titik pada satu line. Hub (Switch) ini biasanya terhubung dengan
satu hub utama yang merupakan akar untuk seluruh jaringan data di antara seluruh
komputer.
Topologi Pohon
memungkinkan beberapa hub eksis pada jaringan yang bertindak sebagai akar
(root) untuk terminal yang terhubung dengannya. Topologi tree memiliki struktur
jaringan bercabang dan dapat memberikan skalabilitas tinggi. Hub utama
merupakan terminal paling aktif, mengontrol seluruh jaringan, sementara subhub
pasif. pada Jaringan TV kabel menggunakan topologi pohon, dengan kabel feed
utama dibagi menjadi cabang cabang kecil menuju rumah-rumah.
Ø Kelebihan
Dan Kekurangan Topologi Tree
Setiap model desain
topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan, tak terkecuali
pada topologi model tree.
v Kelebihan
Topologi Jaringan Tree
-
Merupakan topologi yang baik untuk
jaringan komputer yang besar dibanding jenis topologi komputer lainnya seperti
star dan ring yang tidak cocok untuk skala seluruh jaringan. Topologi tree
membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang mudah diatur.
-
Semua komputer pada topologi tree
memiliki akses segera ke node tetangga dalam jaringan dan juga hub pusat.
Jaringan tree memungkinkan beberapa perangkat jaringan dihubungkan dengan hub
pusat.
-
Topologi tree memungkinkan untuk
memiliki jaringan point to point.
-
Topologi tree menyediakan cukup ruang
untuk ekspansi jaringan pada masa depan
-
Menanggulangi keterbatasan pada topologi
jaringan star, yang memiliki kekurangan pada titik koneksi hub serta
keterbatasa lalu lintas siaran yang diinduksi topologi jaringan bus.
v Kelemahan
Topologi Jaringan Tree
-
Menggunakan banyak kabel
-
Jika terjadi kesalahan pada jaringan /
komputer tingkat tinggi (pusat), maka jaringan tingkat rendah akan terganggu
juga.
-
Sering terjadi tabrakan dan kinerjanya
tergolong lambat
-
Ketergantungan dari seluruh jaringan
pada satu hub pusat merupakan titik kerentanan untuk topologi ini. Kegagalan
hub pusat atau kegagalan utama data cable trunk, bisa melumpuhkan seluruh
jaringan.
-
Dengan peningkatan ukuran luar titik,
pengelolaan menjadi sulit.
Ø Kesimpulan
Topologi Jaringan Tree
Keungguluan topologi
tree yang paling nyata adalah, dapat membentuk sebuah kelompok yang dibutuhkan
dalam setiap saat. Misalnya, sebuah perusahaan dapat membentuk kelompok yang
terdiri atas terminal penjualan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk
terminal pembukuan. Topologi pohon muncul dengan kelebihan dan kekurangannya.
Sementara desain jaringan komputer harus memilih topologi yang paling cocok
yang sesuai dengan kebutuhan. dan hal tersebut sangat tergantung pada sifat
pekerjaan dan asas manfaat jaringan komputer yang sedang dirancang. Topologi
Pohon (Tree) dipilih jika satu akar server pusat memiliki banyak terminal anak.
7. Topologi
Jaringan Hybrid
Topologi Hybrid
merupakan Gabungan dari dua atau lebih topologi yang berbeda dan berpadu
menjadi satu bentuk baru pada sistem jaringan komputer. Bila topologi yang
berbeda terhubung ke satu sama lainnya dan tidak meperlihatkan satu
karakteristik / ciri khas topologi tertentu maka topologi tersebut dapat
dikatanakan topologi jaringan hybrid.
Pilihan pada topologi
hybrid dilakukan ketika ada lebih dari dua dasar topologi bekerja pada satu
tempat yang harus dihubungkan satu sama lainnya. jika topologi bintang yang
terhubung ke topologi bintang lainnya, hal ini masih topologi bintang (star).
Namun, bila topologi Bus dan topologi Bintang terhubung ke satu sama lainnya
maka topologi tersebut dapat didefinisikan sebagai topologi hybrid.
Pilihan pada topologi
hybrid dilakukan ketika ada lebih dari dua dasar topologi bekerja pada satu
tempat yang harus dihubungkan satu sama lainnya. jika topologi bintang yang
terhubung ke topologi bintang lainnya, hal ini masih topologi bintang (star).
Namun, bila topologi Bus dan topologi Bintang terhubung ke satu sama lainnya
maka topologi tersebut dapat didefinisikan sebagai topologi hybrid.
Ø Kelebihan
Dan Kekurangan Topologi Hybrid
Setiap model desain
topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan, tak terkecuali
pada topologi model Hybrid.
v Kelebihan
Topologi Jaringan Hybrid
-
Topologi Hybrid mengkombinasikan
konfigurasi yang berbeda tapi dapat bekerja dengan sempurna untuk jumlah lalu
lintas jaringan yang berbeda.
-
Salah satu keuntungan yang menonjol dari
topologi hybrid adalah fleksibilitas nya. Topologi jaringan hybrid dirancang
sedemikiana rupa sehingga bisa diterapkan pada sejumlah lingkungan jaringan
yang berbeda.
-
Menambahkan koneksi perifer lain cukup
mudah, seperti node baru.
-
Ketika link tertentu dalam jaringan
komputer mengalami gangguan, tidak menghambat kerja dari jaringan lainnya.
-
Kecepatan topologi tergolong konsisten,
seperti menggabungkan kelebihan dari setiap topologi dan menghilangkan
kekurangannya.
-
Dapat dikombinasikan dengan berbagai
topologi jaringan komputer lain tanpa perlu membuat perubahan apapun pada
topologi yang sudah ada.
-
Kelebihan topologi hybrid yang paling
penting adalah mengabaikan kekurangan topologi yang berbeda yang terhubung dan
hanya akan dipertimbangkan segi kelebihannya walaupun topologi jaringan hybrid
kelihatan sangat rumit tapi merupakan solusi untuk perluasan jaringan tanpa
harus merombak topologi jaringan yang telah terbentuk sebelumnya.
v Kelemahan
Topologi Jaringan Hybrid
-
Karena merupakan penggabungan beberapa
bentuk topologi, maka pengelolaan topologi akan menjadi lebih sulit.
-
Konfigurasi dan Instalasi dari topologi
ini sulit karena ada topologi yang berbeda yang harus dihubungkan satu dengan
lainnya, pada saat yang bersamaan harus dipastikan pula bahwa tidak satupun
dari node dijaringan gagal berfungsi sehingga membuat konfigurasi dan instalasi
pada topologi hybrid menjadi rumit.
-
Dari segi ekonomis, jaringan hibrid
sulit dipertahankan karena membutuhkan biaya yang lebih tinggi dibandingkan
dengan topologi jaringan yang murni atau dalam satu bentuk. Faktor biaya ini
berhunungan dengan biaya penambahan hub dan Biaya pengkabelan yang meningkat.
Ø Kesimpulan
Topologi Jaringan Tree
Terlepas
dari keuntungan dan kerugian topologi hibrid harus diakui bahwa tidak ada
kekhawatiran untuk mengubah / meracik topologi yang telah ada jika kebutuhan
perluasan jaringan diperlukan. Jika dibandingkan kelebihan dan kekurangan dari
topologi komputer lain, boleh dikatakan bawa topologi hybrid adalah salah satu
yang terbaik.
Kesimpulan
Setiap jenis topologi
jaringan memiliki kelebihan dan kekurangan nya masing-masing. maka kita harus
benar-benar memperhatikan kelebihan dan kekurangan pada masing-masing topologi
jaringan saat kita akan memilih topologi apa yang akan kita terapkan. Pemilihan
topologi jaringan biasanya didasarkan pada biaya, skala jaringan, tujuan, dan
pengguna. Sekian Artikel tentang Macam Topologi Jaringan Komputer Lengkap
dengan Kelebihan dan Kekurangannya, semoga artikel diatas dapat bermanfaat bagi
sobat yang sedang mempelajari Jaringan Komputer seperti mimin sekarang ini.
Sumber
: http://www.markijar.com/2015/09/8-topologi-jaringan-komputer-lengkap.html
Komentar
Posting Komentar